Wednesday, 10 February 2016

#4 Rangkuman Buku Dasar-dasar Arsitektur Ekologis

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekologi itu sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Haeckel, ahli ilmu hewan pada tahun 1869 sebagai ilmu interaksi antara segala jenis mahluk hidup dan lingkungannya. Sedangkan menurut arti kata dalam bahasa yunani ekologi berarti ilmu tentang rumah atau tempat tinggal mahluk hidup.


Ekologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dasar-dasar sebuah ekosistem adalah komunitas dan kawasan alam. Ekosistem terdiri dari unsur hayati dan non hayati, terdiri dari hubungan-hubungan timbal balik di dalam dan diantara organisme dengan lingkungan abiotik. Masing-masing mempengaruhi sifat-sifat lainnya dan keduanya perlu untuk memelihara kehidupan sehingga terjadi keseimbangan, keselarasan, dan keserasian alam di bumi ini. Ekosistem terdiri dari 4 komponen dasar yaitu; lingkungan abiotik, organisme produsen, organisme konsumen dsan organisme perombak. Perbedaan ekosistem yang satu dengan yang lain dapat dilihat dari jumlah jenis organisme produsen, jumlah organisme konsumen, jumlah keanekaragaman mikroorganisme, jumlah dan macam komponen abiotik, kompleksitas interaksi antarkomponen, berbagai proses yang berjalan dalam ekosistem. Pada ekosistem alam yang lengkap tidak dibutuhkan pemeliharaan atau subsidi energi karena dapat memelihara dan memenuhi sendiri, dan selalu berada dalam keseimbangan. Keanekaragaman ekosistem dapat terbentuk secara alami dari masa ke masa sehingga menciptakan keanekaragaman. Keanekaragaman ekosistem dapat menunjukan evolusi.

 

No comments:

Post a Comment