Pembangunan dan pemukiman termasuk dalam dasar kehidupan kita. Kehidupan manusia bersegi 2 yaitu alam dan teknik, teknik diciptakan sebagai alat pembantu proses biologik yang membutuhkan waktu lama. Tetapi penggunaan teknik yang berlebihan menyebabkan keadaan krisis anatara biologi , psikologi dan ekologi. Buku arsitektur dan lingkungan bertujuan memeperdalam pengetahuan mengenai hubungan antara alam dan teknik pembangunan.
ARSITEKTUR BIOLOGIS
Ilmu penghubung antara manusia dan lingkungannya secara keseluruhan.
LINGKUNGAN MANUSIA
Hubungan manusia dengan lingkungan :
Lingkungan Alam + Manusia dengan Kebutuhannya + Lingkungan Pembangunan = Harmoni menentukan kualitas lingkungan
Kesimpulannya manusia harus seimbang dengan alam dan lingkungannya terbangun agar tercipta harmoni.
PENGARUH ENERGI
Dalam menciptakan keseimbangan dengan alam kita harus memberi perhatian pada penggunaan energi yang dibutuhkan karena penggunaan energi yang sedikit, akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang dikit pula.
TEKNOLOGI PROTEKTIF
Keseimbangan antara lingkungan dan teknologi :
- Seimbang dengan alam
- Seimbang dengan manusia
- Seimbang dengan lingkungan
Pembangunan dan kebudayaan
merupakan bentuk sejarah manusia. Terutama pada masa yang lalu pembangunan
rumah kediaman berarti tanda kehidupan, berarti aktivitas oleh masyarakat
setempat. Kehidupan ditentukan oleh agama, kebudayaan dan masyarakat setempat.
·
WAKTU SEKARANG
Waktu sekarang merupakan peralihan antara sejarah masa
lampau dan masa depan. Cara membangun sudah berubah. Pada masa lalu atap
merupakan perlindungan dan tujuan utama rumah kediaman, sedangkan pada masa
sekarang sudah jauh berbeda karena penghuni bermukim lebih padat. Kini
dibutuhkan keamanan untuk rahasia pribadi, sehingga dinding-dinding dibangun.
Kini orang membutuhkan kesenangan hidup dengan fasilitas aliran listrik,
membutuhkan air sehat, lingkungan sehat dengan drainase dan sebagainya.
Penghuni tidak dapat membangun rumahnya lagi, karena didahului oleh teknologi
dan pengkhususan tukang dan ahli.
Bab . 3 : PENGERTIAN RUANG
ALAM
Alam sekitar kita merupakan ruang untuk manusia dan peradaban serta kebudayaannya.
MANUSIA
Manusia mempunyai kemampuan untuk membentuk ruang nya sendiri.
MASYARAKAT
Hubungan antar individu dan menciptakan sebuah ruang masyarakat.
BANGUNAN
Ruang dibentuk dengan dinding-dinding baik secara biologis dan non biologis untuk membatasi ruang tersebut.
Bab . 4 : PENGERTIAN UKURAN
PERBANDINGAN ARSITEKTUR ALAM DAN TEKNIK
Arsitektur alam membentuk suatu siklus alam yang tertutup dan selalu berputar , sedangkan arsitektur teknik siklusnya tertutup , terhalang teknologi yang manusia buat .
PERADABAN ( SIVILISASI ) DAN KEBUDAYAAN
Arsitektur adalah cerminan kebudayaan arsitektur sebagai suatu karya kesenian dapat tercapai dengan dukungan masyarakat ( peradaban manusia ) , maka dari itu arsitektur merupakan manifestasi dari kebudayaan manusia .
PERBANDINGAN ARSITEKTUR ALAM DAN TEKNIK
Arsitektur alam membentuk suatu siklus alam yang tertutup dan selalu berputar , sedangkan arsitektur teknik siklusnya tertutup , terhalang teknologi yang manusia buat .
PERADABAN ( SIVILISASI ) DAN KEBUDAYAAN
Arsitektur adalah cerminan kebudayaan arsitektur sebagai suatu karya kesenian dapat tercapai dengan dukungan masyarakat ( peradaban manusia ) , maka dari itu arsitektur merupakan manifestasi dari kebudayaan manusia .
Bab . 5 : PENGERTIAN FUNGSI
Arsitektur mempunyai fungsi melindungi fungsi tersebut tercipta saat menghubungkan alam dengan teknik.
Arsitektur mempunyai fungsi melindungi fungsi tersebut tercipta saat menghubungkan alam dengan teknik.
Bab 6: PENGERTIAN
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN ALAM
Sifat, cara pemilihan dan
pengelolaan atas tanah serta bangunan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat,
ikut menjadi faktor penentu dalam pembangunan pemukiman maaupun kelangsungan
kehidupan manusia sehari-hari.
·
LINGKUNGAN SEKITAR ( BUATAN )
Tuntutan tersebut harus
dijawab dengan menggalakkan penggunaan bahan bangunan setempat seperti kayu,
bambu, batu kali, tanah liat, tras, pasir, rumbia dan mengurangi penggunaan
bahan bangunan seperti semen, asbes semen, plastik, baja, kaca, aluminium dan
sebagainya yang penyediannya sangat memboroskan energi dan sumber alam.
Arsitektur biologik bukan lagi seni semacam seni patung saja, melainkan
terutama mendasar pada penggunaan bahan-bahan bangunan biologik.
Lingkungan
sosial dan ekonomi
Bab . 7 : BAHAN BANGUNAN BIOLOGIK
Bahan bangunan dibagi menjadi :
- Bahan bangunan alam
- Bahan bangunan buatan
- Bahan bangunan logam
- Kayu
- Bambu
- Rumbia, Alang-alang dan ijuk
- Tanah , tanah liat dan lempung
- Batu alam
- Batu buatan yang dibakar ( bata merah )
- Genting flam dan genting press
- Batu buatan yang tidak dibakar ( batako )
TUJUAN PEMBANGUNAN BIOLOGIK
Pembangunan biologik bertujuan agar bangunan cocok dengan penghuni dan sesuai dengan iklim.
BENTUK BANGUNAN DAN BAHAN BANGUNAN
Bentuk bangunan ditentukan oleh rangkaian bahan bangunan, karena bahan bangunan merupakan dasar bentuk bangunan.
Sistem perencanaan
Perencanaan arsitektur
biologik dengan bahan bangunan biologik merupakan suatu lintas ilmu yang
melibatkan antara lain insinyur, ahli bangunan dan pemberi tugas (bouwheer).
Kerja sama yang baik antara mereka yang terlibat akan memungkinkan optimalisasi
dalam perencanaan.
Istilah arsitektur
tradisional dapat diartikan sebagai suatu arsitektur yang diciptakan/dilakukan
dengan cara yang senantiasa sama sejak beberapa generasi. Dengan demikian,
arsitektur tradisional memperlihatkan hubungan manusia dengan sejarahnya dalam
bidang bangunan dan permukiman
No comments:
Post a Comment