Wednesday, 10 February 2016

#7 Rangkuman Tugas 1-6

#1 Arsitektur dan Lingkungan

“Arsitektur adalah seni yang juga disertakan dengan ilmu merancang bangunan.”
“Arsitektur adalah ilmu yg mempelajari tentang merancang sebuah bangunan.”
“Arsitektur merupakan sebuah proses dan hasil dari perencanaan.”
Dan masih banyak lagi dari sumber lainnya.
Sedangkan, apa itu lingkungan?
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan  kehidupan manusia baik langsug maupun tidak.
Terdapat lingkungan social yang melibatkan hubungan antar manusia dengan manusia dan terdapat lingkungan alam yang melibatkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

#2 Respon Terhadap Buku Arsitektur dan Lingkungan

Di dalamnya buku ini membahas tentang keadan lingkungan disekitar kita. Tentang bagaimana kita mengatasi setiap keaadaan lingkungan yang ada tanpa harus merusaknya. Dan masih banyak pengertian lainnya.

Buku ini juga menyajikan beberapa penjelasan menggunakan table dan gambar-gambar yang dapat memudahkan pembacanya untuk memahami isinya. Seperti pada pembahasan tentang “proporsi” kita akan sulit memahaminya bila tidak terdapat ilustrasi yang membahasnya.

#3 Rangkuman Buku Arsitektur dan Lingkungan ( Ir. Heinz Frick )

Menjelaskan terntang hubugan arsitektur dengan berbagai keadaan ligkungan, baik alam maupun sosial.

#4 Rangkuman Buku Dasar-dasar Arsitektur Ekologis

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekologi itu sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Haeckel, ahli ilmu hewan pada tahun 1869 sebagai ilmu interaksi antara segala jenis mahluk hidup dan lingkungannya. Sedangkan menurut arti kata dalam bahasa yunani ekologi berarti ilmu tentang rumah atau tempat tinggal mahluk hidup. 

 #5 Giant Seawall 

Giant sea wall adalah sebuah tanggul laut raksasa yang membentengi Teluk Jakarta. Proyek dengan panjang 30 kilometer dan bernilai di atas Rp 200 triliun tersebut dirancang untuk mengatasi banjir akibat kenaikan permukaan air laut, membersihkan air sungai sebelum ke laut, dan reklamasi pantai.


#6 Masalah Lingkungan (Bianpoen)


 

 

#6 Masalah Lingkungan (BIANPOEN)


#5 Giant Seawall


Giant sea wall adalah sebuah tanggul laut raksasa yang membentengi Teluk Jakarta. Proyek dengan panjang 30 kilometer dan bernilai di atas Rp 200 triliun tersebut dirancang untuk mengatasi banjir akibat kenaikan permukaan air laut, membersihkan air sungai sebelum ke laut, dan reklamasi pantai.
Namun, sebagai seorang ahli teknik kelautan, penulis tidak sependapat dengan keputusan itu. Tanggul laut raksasa adalah proyek salah kaprah karena akan lebih banyak merugikan.

Jakarta tidak memerlukan tanggul laut raksasa karena tidak ada banjir dari laut. Kalaupun terjadi rob, itu lebih disebabkan penurunan muka tanah, bukan perubahan muka air laut.

Sebaliknya, tanggul laut raksasa akan memperparah banjir di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Kehadiran tanggul laut akan memperpanjang alur sungai sehingga memperlambat aliran air. Belum lagi peningkatan laju sedimentasi karena menurunnya kecepatan aliran air. Dengan demikian, selain banjir juga terjadi percepatan pendangkalan sungai yang perlu biaya pengerukan rutin besar.

Dampak lain adalah penutupan dua pelabuhan perikanan Nusantara. Ribuan nelayan harus dipindahkan. Pembangkit Listrik Muara Karang juga harus ditutup karena aliran air pendingin tidak lagi tersedia. Kalaupun dipertahankan, biaya operasinya sangat besar karena memerlukan pompa yang berjalan terus.

Tanggul laut raksasa yang direncanakan dalam sistem tertutup membuat air tidak mengalir. Karena itu, kualitas lingkungan Laut Jakarta akan rusak.

Source: https://www.facebook.com/permalink.php?id=322183164472115&story_fbid=439023422843634

#4 Rangkuman Buku Dasar-dasar Arsitektur Ekologis

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekologi itu sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Haeckel, ahli ilmu hewan pada tahun 1869 sebagai ilmu interaksi antara segala jenis mahluk hidup dan lingkungannya. Sedangkan menurut arti kata dalam bahasa yunani ekologi berarti ilmu tentang rumah atau tempat tinggal mahluk hidup.


Ekologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dasar-dasar sebuah ekosistem adalah komunitas dan kawasan alam. Ekosistem terdiri dari unsur hayati dan non hayati, terdiri dari hubungan-hubungan timbal balik di dalam dan diantara organisme dengan lingkungan abiotik. Masing-masing mempengaruhi sifat-sifat lainnya dan keduanya perlu untuk memelihara kehidupan sehingga terjadi keseimbangan, keselarasan, dan keserasian alam di bumi ini. Ekosistem terdiri dari 4 komponen dasar yaitu; lingkungan abiotik, organisme produsen, organisme konsumen dsan organisme perombak. Perbedaan ekosistem yang satu dengan yang lain dapat dilihat dari jumlah jenis organisme produsen, jumlah organisme konsumen, jumlah keanekaragaman mikroorganisme, jumlah dan macam komponen abiotik, kompleksitas interaksi antarkomponen, berbagai proses yang berjalan dalam ekosistem. Pada ekosistem alam yang lengkap tidak dibutuhkan pemeliharaan atau subsidi energi karena dapat memelihara dan memenuhi sendiri, dan selalu berada dalam keseimbangan. Keanekaragaman ekosistem dapat terbentuk secara alami dari masa ke masa sehingga menciptakan keanekaragaman. Keanekaragaman ekosistem dapat menunjukan evolusi.

 

#3 Rangkuman Buku Arsitektur dan Lingkungan ( Ir. Heinz Frick )

Bab. 1 : PENDAHULUAN

Pembangunan dan pemukiman termasuk dalam dasar kehidupan kita. Kehidupan manusia bersegi 2 yaitu alam dan teknik, teknik diciptakan sebagai alat pembantu proses biologik yang membutuhkan waktu lama. Tetapi penggunaan teknik yang berlebihan menyebabkan keadaan krisis anatara biologi , psikologi dan ekologi. Buku arsitektur dan lingkungan bertujuan memeperdalam pengetahuan mengenai hubungan antara alam dan teknik pembangunan.

  ARSITEKTUR BIOLOGIS

      Ilmu penghubung antara manusia dan lingkungannya secara keseluruhan.

  LINGKUNGAN MANUSIA
      Hubungan manusia dengan lingkungan :
Lingkungan Alam + Manusia dengan Kebutuhannya + Lingkungan Pembangunan = Harmoni menentukan kualitas lingkungan

Kesimpulannya manusia harus seimbang dengan alam dan lingkungannya terbangun agar tercipta harmoni.

  PENGARUH ENERGI

      Dalam menciptakan keseimbangan dengan alam kita harus memberi perhatian pada penggunaan energi yang dibutuhkan karena penggunaan energi yang sedikit, akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang dikit pula.

  TEKNOLOGI PROTEKTIF 

       Keseimbangan antara lingkungan dan teknologi :

  • Seimbang dengan alam
  • Seimbang dengan manusia
  • Seimbang dengan lingkungan 
Bab 2: PENGERTIAN WAKTU

SEJARAH
 
Pembangunan dan kebudayaan merupakan bentuk sejarah manusia. Terutama pada masa yang lalu pembangunan rumah kediaman berarti tanda kehidupan, berarti aktivitas oleh masyarakat setempat. Kehidupan ditentukan oleh agama, kebudayaan dan masyarakat setempat.

·        WAKTU SEKARANG
 
Waktu sekarang merupakan peralihan antara sejarah masa lampau dan masa depan. Cara membangun sudah berubah. Pada masa lalu atap merupakan perlindungan dan tujuan utama rumah kediaman, sedangkan pada masa sekarang sudah jauh berbeda karena penghuni bermukim lebih padat. Kini dibutuhkan keamanan untuk rahasia pribadi, sehingga dinding-dinding dibangun. Kini orang membutuhkan kesenangan hidup dengan fasilitas aliran listrik, membutuhkan air sehat, lingkungan sehat dengan drainase dan sebagainya. Penghuni tidak dapat membangun rumahnya lagi, karena didahului oleh teknologi dan pengkhususan tukang dan ahli.
 
 
Bab . 3 : PENGERTIAN RUANG 

ALAM 

       Alam sekitar kita merupakan ruang untuk manusia dan peradaban serta kebudayaannya.

MANUSIA 

      Manusia mempunyai kemampuan untuk membentuk ruang nya sendiri.
 
MASYARAKAT 
      Hubungan antar individu dan menciptakan sebuah ruang masyarakat.

BANGUNAN

      Ruang dibentuk dengan dinding-dinding baik secara biologis dan non biologis untuk membatasi ruang tersebut.

Bab . 4 : PENGERTIAN UKURAN 

 PERBANDINGAN ARSITEKTUR ALAM DAN TEKNIK
      Arsitektur alam membentuk suatu siklus alam yang tertutup dan selalu berputar , sedangkan arsitektur teknik siklusnya tertutup , terhalang teknologi yang manusia buat .

PERADABAN ( SIVILISASI ) DAN KEBUDAYAAN
      Arsitektur adalah cerminan kebudayaan arsitektur sebagai suatu karya kesenian dapat tercapai dengan dukungan masyarakat ( peradaban manusia ) , maka dari itu arsitektur merupakan manifestasi dari kebudayaan manusia . 
 
Bab . 5 : PENGERTIAN FUNGSI

Arsitektur mempunyai fungsi melindungi fungsi tersebut tercipta saat menghubungkan alam dengan teknik. 
 
Bab 6: PENGERTIAN LINGKUNGAN
 
LINGKUNGAN ALAM
 
Sifat, cara pemilihan dan pengelolaan atas tanah serta bangunan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, ikut menjadi faktor penentu dalam pembangunan pemukiman maaupun kelangsungan kehidupan manusia sehari-hari.
 
·        LINGKUNGAN SEKITAR ( BUATAN )
 
Tuntutan tersebut harus dijawab dengan menggalakkan penggunaan bahan bangunan setempat seperti kayu, bambu, batu kali, tanah liat, tras, pasir, rumbia dan mengurangi penggunaan bahan bangunan seperti semen, asbes semen, plastik, baja, kaca, aluminium dan sebagainya yang penyediannya sangat memboroskan energi dan sumber alam. Arsitektur biologik bukan lagi seni semacam seni patung saja, melainkan terutama mendasar pada penggunaan bahan-bahan bangunan biologik.
 
Lingkungan sosial dan ekonomi 

Bab . 7 : BAHAN BANGUNAN BIOLOGIK

Bahan bangunan dibagi menjadi : 

  • Bahan bangunan alam
  • Bahan bangunan buatan
  • Bahan bangunan logam
BAHAN BANGUNAN YANG DAPAT DI BUDIDAYAKAN LAGI
  1. Kayu
  2. Bambu
  3. Rumbia, Alang-alang dan ijuk
  BAHAN BANGUNAN ALAM YANG DAPAT DIGUNAKAN LAGI
  1. Tanah , tanah liat dan lempung
  2. Batu alam
  BAHAN BANGUNAN ALAM YANG DISEDIAKAN SECARA INDUSTRIAL
  1. Batu buatan yang dibakar ( bata merah )
  2. Genting flam dan genting press 
  3. Batu buatan yang tidak dibakar ( batako )
 Bab . 8 : PERENCANAAN ARSITEKTUR BIOLOGIK

TUJUAN PEMBANGUNAN BIOLOGIK

 
      Pembangunan biologik bertujuan agar bangunan cocok dengan penghuni dan sesuai dengan iklim.

 
BENTUK BANGUNAN DAN BAHAN BANGUNAN

 
      Bentuk bangunan ditentukan oleh rangkaian bahan bangunan, karena bahan bangunan merupakan dasar bentuk bangunan.




Sistem perencanaan
 
Perencanaan arsitektur biologik dengan bahan bangunan biologik merupakan suatu lintas ilmu yang melibatkan antara lain insinyur, ahli bangunan dan pemberi tugas (bouwheer). Kerja sama yang baik antara mereka yang terlibat akan memungkinkan optimalisasi dalam perencanaan.
 
Arsitektur tradisional


Istilah arsitektur tradisional dapat diartikan sebagai suatu arsitektur yang diciptakan/dilakukan dengan cara yang senantiasa sama sejak beberapa generasi. Dengan demikian, arsitektur tradisional memperlihatkan hubungan manusia dengan sejarahnya dalam bidang bangunan dan permukiman